Oleh : Ummu Azam
Kasus penemuan jasad wanita hangus terbakar di wilayah Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, akhirnya mulai terungkap. Polisi memastikan pelaku pembunuhan adalah FA (54), suami siri korban bernama Ponimah (42).
Menurut KBO Satreskrim Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 8 Oktober 2025. Saat itu, korban terakhir terlihat bersama pelaku di rumah.
“Yang melapor anak korban. Saat berangkat kerja, korban masih di rumah bersama pelaku dan cucunya. Namun, saat pulang, korban sudah tidak ada,” ujar Dicka
Pada Senin (13/10/2025), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Gedangan, curiga melihat gundukan tanah tak biasa di lahan tebu. Setelah digali, ditemukan jasad perempuan yang hangus terbakar.
Identitas korban kemudian dipastikan sebagai Ponimah, yang sebelumnya dilaporkan hilang. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban telah meninggal dunia empat hingga lima hari sebelum ditemukan.
Polisi bergerak cepat dengan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Salah satu bukti penting adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan truk kuning milik pelaku melintas menuju lokasi kejadian.
Kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad, polisi berhasil menangkap FA di rumahnya tanpa perlawanan. “Pelaku kami amankan bersama sejumlah barang bukti, seperti truk Mitsubishi warna kuning, balok kayu, handuk merah, dan pakaian korban,” jelas Dicka.
Dalam pemeriksaan awal, FA mengaku telah menganiaya korban sebelum membakar jasadnya untuk menghilangkan jejak. Polisi masih menunggu hasil rekonstruksi guna memastikan urutan kejadian secara detail.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. “Masih kami dalami, apakah pelaku memang berniat membunuh atau penganiayaan berujung maut karena itu kami terapkan pasal berlapis,” pungkas Dicka.
Ini lah ketika kita sudah jauh dari aturan islam, kemaksiatan banyak terjadi dimana - mana, seorang suami yang seharusnya menjadi qowwam (pemimpin) dan pelindung bagi keluarga nya justru dia yang menjadi sumber kehancuran.
Lain halnya dalam islam, semua diatur sesuai amanah masing - masing. Tugas suami apa, tugas istri apa, tugas anak apa, semua diatur. Bahkan dalam kehidupan berumahtangga pun ada aturannya. Karena islam bukan sekedar agama tapi islam adalah sebuah aturan kehidupan. Mulai dari hubungannya dengan Allah, dengan manusia lainnya dan dengan dirinya sendiri. Islam mengatur seluruh kehidupan manusia untuk menjalankan perintah dan larangan Allah.
Maka mari lah ikuti aturan islam secara kaffah (menyeluruh). Seperti yg diperintahkan oleh Allah SWT dalam surah Al-baqarah ayat 208, Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)
Wallahu a'lam bisshowab
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.


0 Komentar