Kami Rindu Pelindung Kami


Oleh : Najwa

Semenjak khilafah runtuh, kerusakan mulai terjadi di mana-mana. Yang awalnya kerusakan kecil, karena solusi untuk membenarkannya tidak ada, maka menjadi kerusakan yang luar biasa. Dan lebih menonjol lagi kerusakan tersebut, terjadi di zaman sekarang. 

Perzinahan, pembunuhan, pelecehan dan sebagainya sudah meraja rela di zaman sekarang ini, akibat tidak ada nya perisai untuk melindungi umat manusia dari gempuran pemikiran yang menyeleweng. 

Belum lama ini, kita di buat geleng-geleng kepala oleh perbuatan seorang dokter yang melecehkan keluarga dari pasiennya sendiri. Korban, yang beinisial QRA pernah dikirim sejumlah pesan melalui aplikasi WA terhadap QRA. Awalnya, dokter YA meminta korban untuk mencatat nomor WA miliknya, dengan alasan untuk mengirim hasil rongent yang dilakukan di ruang IGD. Namun, alih-alih mendapatkan hasil rongent, korban justru di bius dan di lecehkan. Dan korban bukan lah korban satu-satunya yang di lecehkan oleh YA, tetapi ada 3 perempuan lainnya yang menjadi korban dari YA.

Modus yang sama dilancarkan dokter YA untuk bisa memperdaya korban. Di antaranya, menggoda korban untuk mengajak nonton ataupun melakukan hal layaknya pasangan tengah berpacaran.
(https://www.detik.com/jatim/berita/d-7876157/modus-maut-dokter-ya-perdaya-pasien-persada-hospital-malang)

Dan kasus pelecehan yang terjadi ini adalah yang baru kita lihat dalam berita saja, belum lagi yang tidak di beritakan mungkin juga banyak.

Belum masalah yang lainnya yang sama absrudnya. Fakta tentang kasus pembunuhan mahasiswa UGM oleh sang kekasihnya. Baru-baru ini pun telah beredar tentang penyiksaan di Sirkus Taman Safari. Walau belum pasti tentang fakta tersebut. Penipuan yang berujung pembunuhan di Kamboja. Dan fakta mengejutkan apalagi yang akan kita terima kedepannya?

Dan juga pembunuhan, akhir-akhir ini pun begitu banyak sekali kasus pembunuhan yang terjadi. Salah satu nya saudara kita di Gaza. Derita Muslim Gaza tak kunjung berhenti akibatt kebiadaban Zionis Israel. Kejamnya lagi, para zionis itu bukan hanya membunuh warga sipil, tapi juga tenaga medis, jurnalis dan relawan kemanusiaan mereka bunuhi. Di kabarkan, sejak Ramadhan bahkan hingga idul fitri zionis israel menteror para warga gaza, hingga diperkirakan ada 1.309 warga Palestina tewas.

Tenaga medis, yang katanya berhak mendapatkan perlindungan, ternyata bernasib sama dengan warga Gaza. Saking tidak maunya berita Gaza tersebar, para zionis tersebut juga membunuhi para jurnalis yang seharusnya tidak di bunuh. Begitulah yang kita ketahui tentang sifat khianat yang di miliki oleh Zionis Israel.

Seharusnya, kita sebagai saudara seimannya tidak boleh hanya diam saja. Tetapi, wajib di bela. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim bahwa, Rasulullah bersabda : "Salah seorang di antara kalian tidak lah beriman (dengan sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri

Gaza dan umat muslim di belahan dunia adalah saudara seiman kita, mau itu di indonesia, di china dll. Mereka adalah saudara seiman kita.

Kehancuran ini terus terjadi, karena orang-orang masih menggenggam erat sistem Kapitalisme yang sudah jelas sekali karena sistem rusak tersebut, banyak umat yang menderita. Ekonomi semakin memburuk karena keserakahan para pemerintah dan pejabat, Korupsi yang tidak henti-hentinya membuat geram rakyat. 

Semua kehancuran yang luar biasa terjadi ini akibat dari tidak di terapkannya sistem Islam. Masih banyak yang enggan menyadari bahwa pusat semua problematika yang terjadi di dalam maupun di luar negeri adalah akibat sistem Kapitalisme. 

Kita kerap membaca bagaimana dulu Rasulullah mengayomi umatnya, mensejahterakan umatnya, bagaimana dulu para Khalifah-khalifah yang senantiasa berpihak pada rakyatnya, yang memyayangi rakyatnya. Pernah mendengar kisah Khalifah Umar Bin Khattab yang menanggul sendiri sekarung gandum untuk makan ibu yang tengah memasak batu untuk meyakinkan anak-anaknya bahwa mereka akan segera makan. Kisah Khalifah Al-Mu'tasim billah yang mengirim banyak pasukan untuk menyelamatkan satu Muslimah yang di lecehkan oleh musuh. 

Pemimpin-pemimpin yang menyerukan Islam, yang membimbing rakyatnya untuk mengimani Allah. Apakah ada solusi di ideologi-ideologi yang lain? Tidak, semua kenikmatan dan solusi untuk masalah yang terjadi hanya ada di Islam.

Sungguh, kami rindu perisai kami, walau kami hanya membaca dalam sebuah buku tentang kehebatan Islam. Tapi, rasa rindu ini tidak bisa di hilangkan.. tidak bisa di kalahkan dengan nikmat apapun. Karena kami tahu bahwa hanya Islam yang bisa menyelamatkan dunia. Bukan Kapitalisme atau Sosialisme. Kedua ideologi tersebut sudah terbukti menghancurkan bukan malah menyelamatkan.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar