Umat Islam Tersekat-Sekat, Membuatnya Tak Melekat


Oleh: Ega Novianti

Umat Islam hari ini bisa dikatakan sangat terpuruk. Pasalnya, banyak negara-negara muslim yang masih miskin dan tertinggal dalam hal ekonomi, teknologi dan pendidikan. Masih banyak juga umat Islam di berbagai belahan dunia mengalami penindasan, kekerasan dan pembunuhan, seperti Palestina, Rohingya dan lainnya. Umat Islam terpecah belah dan banyaknya negara muslim dipengaruhi oleh ideologi sekuler. 

Itu dikarenakan umat Islam memiliki keimanan yang lemah dan tidak menjadikan iman sebagai tolak ukur dalam bersikap dan bertingkahlaku, sehingga menyebabkan banyaknya kemaksiatan yang terjadi. Ditambah lagi tidak adanya keterikatan negara demi negara, semuanya tersekat oleh garis khayal tak kasat mata. Seolah negara muslim yang satu dengan negara muslim yang lainnya sedang berjuang mengokohkan negerinya sendiri tanpa melihat penderitaan saudaranya.

Dalam Islam, manusia diatur oleh peraturan Allah SWt. Di Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 110, yang berbunyi: "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."

Menjalankan amar makruf nahi munkar dan membangun hubungan baik dengan manusia dan lingkungan, dengan begitu insya Allah kita dapat menjadi umat yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia, dan mencapai kebahagian di dunia dan akhirat. Tak lupa, menyegerakan untuk menjadi negara yang satu di bawah naungan Khilafah akan benar-benar mewujudkan Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Wallahu a'lam bi ash-shawab.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar