Oleh : Eka Sulistya
Sungguh mengkhawatirkan, mendengar penggerebekan pesta seks sesama jenis di sebuah Villa di kawasan puncak, kecamatan Megamendung, minggu (22/6). Polisi mengamankan sebanyak 75 orang pria diduga sedang berada dan mengikuti pesta seks tersebut. Kapolsek Megamendung Bogor AKP Yulita heriyanti mengatakan penggerebekan dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat, terkait adanya aktivitas yang sangat mencurigakan di lokasi tersebut.
Kegiatan tersebut dikemas dengan acara "family gathering", guna menghindari kecurigaan masyarakat sekitar. Sungguh mereka melakukan segala cara agar pesta seks bisa mereka lakukan. Di tempat kejadian terdapat banyak barang bukti di lokasi kejadian berupa alat bantu seks. Seluruh peserta yang ada telah dibawa ke markas Polres Bogor untuk menjalani penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Miris sekali, dari kejadian ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya masyarakat resah dengan kaum melambai ini. Mereka sangat dekat dengan kita dan kejadiannya berulang terus di tengah kita. Butuh solusi yang sangat serius untuk kasus kekerasan seksual agar segera terhenti. Dibutuhkan peran keluarga, lingkungan, masyarakat, dan negara berperan aktif dan sangat penting.
Peran keluarga sangat berpengaruh dalam perkembangan seseorang terutama remaja. Akibatnya banyak remaja atau yang sudah beranjak dewasa yang saat ini mengalami defisit maskulinitas. Karena awal dari penyimpangan itu terjadi bermula dari rasa kecewa yang mendalam mungkin di alami saat sewaktu kecil. Mungkin rasa kecewa kepada ayahnya mungkin (si anak) berpeluang menjadi L9bT. Kekecewaan ini salah satunya sering dipukuli dan kemudian memilih untuk tidak menikah (marriage free) dan kemudian bisa kemungkinan child free sehingga menyukai sesama jenis. Kecewa yang tidak bisa dikelola, akan sangat mungkin terjadi penyimpangan dan kemaksiatan.
Pengaruh lingkungan, lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan seseorang. Dari lingkungan seseorang akan terpengaruh hal-hal yang buruk, salah satunya penyimpanan seks. Penyimpangan seks semakin merajalela dari lingkungan yang buruk. Seks menyimpang ini ibarat sebuah virus yang menyerang siapa saja. Apalagi seseorang yang tidak punya keimanan yang kuat maka akan mudah terpengaruh. Maka lingkungan tersebut berdampak mempengaruhi. Ditambah lagi pergaulan yang sangat bebas, tidak ada aturan islam yg diterapkan di negara ini semakin memperkuat menyebar seks bebas semakin merajalela.
Selain peran keluarga dan lingkungan, negara juga turut menyumbang menyebarnya penyimpangan seksual. Negara memiliki peran sentral untuk memberantas kaum melambai. Sanksi tegas yang diberlakukan negara akan menekan angkan penyimpanan seksual. Namun hal ini tidak kita rasakan di negeri ini. Negara juga mempunyai peran dalam membendung tantangan yang berbau L*BT. Sayangnya hari ini bahwa sistem yang diberlakukan oleh negara kita adalah sistem kapitalisme, sekulerisme dan Liberalisme. Sistem ini mendewakan akal yang tidak mungkin memberantas L*BT secara tuntas.
Prinsipnya sistem kapitalisme masih memegang kuat prinsip sekular-liberal. Sekular adalah faham yang memisahkan agama dari kehidupan. Sedangkan liberal adalah individu berhak melakukan apa saja yg dia inginkan. Sangat jelas dan nyata dengan sistem yang diemban oleh negara kita LGBT akan merajalela. Agama tidak sebagai menjadi pegangan landasan. Padahal sudah jelas dalam agama apapun cinta sesama jenis itu sangat diharamkan. Dengan adanya sekular-liberal liberal maka LGBT akan terus tumbuh subur.
Butuh solusi sesegera mungkin agar masalah LGBT ini segera dapat solusi. Karena jelas terbukti sangat menghancurkan generasi, khususnya generasi muda sekarang ini. Solusi yang bersumber dari Allah SWT, pencipta manusia. Aturan tersebut tertera dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasul. Dalam pandangan islam status kaum LGBT sudah jelas yaitu Haram. Perbuatannya termasuk dosa besar.
Seks bebas adalah perbuatan keji yang Allah haramkan. Butuh peran negara untuk mengembalikan sebagai pengurus dan pelindung rakyat. Pemerintah berkewajiban mengeluarkan aturan pergaulan pria dan wanita. Dengan pergaulan yang sehat maka akan menurunkan angka perzinaan. Bagi yang melanggar maka negara sebagai pemegang kekuasaan harus menerapkan sanksi secara tegas.
Demikianlah, solusi islam yang dapat memberantas kaum melambai LGBT. Butuh peran masyarakat agar kaum melambai ini tak semakin tumbuh subur. Masyarakat akan melakukan amar ma'ruf nahi Munkar jika ada tindakan seseorang yang mencurigakan. Serta peran negara yang memberikan hukuman bagi seseorang yang telah terbukti melakukan perbuatan haram ini.
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar