Oleh: Mariyam Sundari (Jurnal Media Dakwah Mubaligah)
Raya, (Sukabumi) si gadis kecil yang terpuruk karena sejak kecil sampai usianya genap 4 tahun cacing gelang bersarang di tubuhnya bahkan, ribuan telur cacing berada dalam kepalanya. Mirisnya, sampai cacing keluar dari lubang hidung dan kedua lubang kelaminnya. Raya sangat membutuhkan pengobatan intensif, namun sayang kedua orang tuanya tak mampu berbuat apa-apa karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit.
Dengan bekal tekad, Raya harus tetap di bawa ke rumah sakit, mengandalkan harapan ada pejabat atau lembaga yang mau bersedia meringankan beban biaya. Namun, apa hasilnya hampir tidak ada yang mau peduli dengan kasus gadis kecil Raya.
Sampai akhirnya Raya terpuruk menahan sakit yang menimpa, dan Raya pun meninggal dunia. Namun, pihak rumah sakit tetap memberikan tunggakkan rawat inap kepada keluarga Raya, _entah_ mau dibayar dengan apa, ayah Raya hanya seorang pemulung yang sakit-sakitan, sedangkan ibunya mengidap gangguan jiwa.
Memang begitulah hidup dalam kubangan kapitalis saat ini, aturannya tidak berpihak pada rakyat. Sudahlah susah, untuk keperluan hidup, rakyat harus menanggung sendiri, jelas negara kapitalis abai terhadap rakyat, yang diuntungkan hanya pemilik modal dan para penguasa saja. Sedangkan, rakyat hanya dijadikan alat dipungut pajak untuk diberikan kepada para pejabat, serta untuk menanggung utang negara, sungguh perbuatan penguasa zalim.
Seharusnya, negara mengayomi dan memberikan fasilitas terbaik terhadap rakyat, karena memang sudah tanggung jawab negara, termasuk memberikan pelayanan kesehatan murah bahkan gratis. Bukan malah dijadikan bisnis untuk mencari untung, tak peduli rakyat sengsara, sakit parah, bahkan sekarat pun, harus taat aturan untuk melunasi pembayaran yang mahal dulu baru ditangani pihak rumah sakit.
Jadi, hanya dalam negara Islam saja yang menjadikan kepala negaranya (Khalifah) beriman, dan takut kepada Allah, serta taat perintah-Nya. Seorang Khalifah sangat tahu bahwa amanah yang dibawa, kelak akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah. Jika aturan Islam diterapkan maka tidak akan ada lagi kasus terpuruk seperti yang dialami Raya. Rakyat terpenuhi segala kekurangannya dalam kehidupan, dan menjadikan aman, sejahtera, penuh berkah.[]
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar