Oleh : Juzailah Simanjuntak
Polda Metro Jaya telah menangkap 11 orang terkait judi online yang melibatkan beberapa oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari 11 orang tersangka, ada beberapa staf ahli di Kemkomdigi yang ikut ikut jadi tersangka.
Terkait adanya oknum pegawai yang terlibat dalam kasus judi online, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid buka suara.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan 11 tersangka pegawai dan staf ahli Komdigi serta tiga warga sipil. Usai menangkap pelaku, Polda Metro Jaya menggeledah sebuah ruko di kawasan Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi kantor pegawai Komdigi yang terlibat judi online.
Dalam penggeledahan yang berlangsung kurang lebih 1 jam, polisi menyita beberapa komputer jinjing milik tersangka. Barang bukti itu diketahui merupakan milik pegawai dan staf ahli Komdigi.
Islam Menyelesaikan JUDOL
Pemberantasan JUDOL (judi online) di pemerintahan Indonesia hanyalah omong kosong pemimpin, nyatanya para aparatur negara malah memanfaatkan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan "kelompoknya".
Dengan sistem yang lemah dan tidak sesuai dengan hukum syara' , pemberantasan judol tidak akan pernah beres dan akan semakin parah.
Beginilah jika suatu pemerintah yang tidak menjalankan peraturan yang sesuai Al-qur'an dan Sunnah, hanya mengganti pemimpin tetapi tidak mengganti sistem yang rusak ini. Bagaimana mau maju negara ini jika peran negara saja melakukan hal yang hina itu(judol). Tidak akan berubah negara rusak ini jika hanya mengganti pemimpin yang kebanyakan janji tetapi gak ada aksi bahkan aksinya pun cuma untuk membodohi rakyat dan menyiksa rakyat, tapi sebenarnya pun negara ini yg di bodohi AS.
Dalam Islam melarang perbuatan judi dalam bentuk apapun bahkan dari permainan kecil sekali pun jika berbau unsur judi itu akan di berantas habis oleh negara islam. Tiap tiap penanggung jawab negara tidak akan pernah membiarkan negara nya hancur oleh kemaksiatan.
Kepemimpinan islam akan selalu melindungi negara agar selalu mendapatkan Ridho dari Allah SWT, didalam sistem Daulah Khilafah.
Wallahu'alambisshawwab.
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar