Gimmick AS di Gaza


Oleh : Yulia Ummu Muhammad (Founder Muslimah Creative Community)

Sebenarnya sangat mudah bagi AS untuk menghentikan serangan militer Israel Di Gaza sehingga pembunuhan nyawa manusia tidak bersalah akan berhenti. Sebagai sebuah negara besar saat ini, AS tinggal menyatakan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah terorisme karena Israel secara nyata-nyata telah menebarkan teror dan ketakutan serta membunuh puluhan ribu nyawa anak-anak dan juga perempuan Palestina. Bahkan blokade Israel telah menyebabkan kelaparan meluas di Gaza,  mereka berpuasa tanpa sahur dan berbuka. Bahkan banyak diantara anak-anak dan perempuan sakit bahkan mati karena kelaparan. Hingga AS merasa perlu untuk memberikan bantuan makanan yang dilemparkan lewat udara kepada warga Gaza, sebagai bentuk simpati, katanya. 

Namun, sungguh aneh, sebagai sebuah negara besar AS lebih memilih memberi bantuan makanan yang sebenarnya kadarnya tidak mampu menghentikan kelaparan di Gaza, dibandingkan menghentikan pendudukan Israel yang pastinya secara otomatis akan menghentikan kelaparan di Gaza. Sebagai negara besar harusnya AS menyelesaikan masalah dari akarnya, ini kalau memang AS benar benar berniat menyelesaikan masalah kelaparan di Gaza. Namun, faktanya itu tidak akan terjadi. AS sudah berkomitmen menjadikan Israel sekutu abadi, apapun yang dilakukan israel tidak ada yang salah di mata AS, bahkan saat Israel membunuh anak-anak dan perempuan Gaza dengan klaim membela diri dari Hamas. Maka jelas ini hanyalah permainan AS, bukan upaya serius untuk menyelesaikan persoalan Palestina. Karena sebenarnya AS mendapat banyak keuntungan dari ketidakstabilan di Timur Tengah.

Allah SWT telah memperingatkan dalam banyak ayat bahwa orang-orang kafir selamanya tidak akan pernah berhenti memusuhi kaum muslimin, diantaranya ada dalam QS. AlBaqarah : 217, QS. Al Anfal 36, QS. Al Baqarah : 109, QS. Al Baqarah : 120, QS. An Nisa : 101 dan sebagainya. Dan  Allah juga memerintahkan kaum muslimin untuk melawan segala upaya orang-orang kafir untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin dengan kadar yang mampu menghilangkan kezaliman yang mereka lakukan, sebagaimana dalam QS. Al Baqarah : 190. Namun, saat ini perlawanan yang dilakukan kaum muslimin sangat lemah, sehingga kezaliman tetap merajalela. Hal itu karena kaum muslimin tidak bersatu dan kaum muslimin tidak memiliki institusi yang menyatukan mereka yaitu Khilafah Islamiyah, yang terbukti dalam sejarahnya berhasil melawan balik segala bentuk serangan yang dilancarkan oleh negara-negara kafir. Dan itu tidak lain karena negara ini menjadikan Aqidah Islam sebagai asasnya dan syariah sebagai pegangannya. Maka satu satunya jalan pembebasan Palestina adalah dengan fokus berjuang menegakkan negara Khilafah dan itu diawali dengan dakwah mengedukasi umat mengenai kewajiban mereka  sebagai seorang muslim untuk taat kepada Allah secara kaffah. Wallahu 'alam bish showab




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar