Pabrik 'Raksasa' Tutup Berjamaah, PHK Jabar di 2024 Tembus Segini


Oleh : Ummu Azam

Suasana sepi tanpa aktivitas pada pabrik yang sudah tidak beroperasi di Kawasan Berikat Niaga (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). Pabrik-pabrik di kawasan industri dan kawasan berikat dikabarkan banyak yang tutup. (CNBC Indonesia) 

Dilansir dari CNBC Indonesia, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terpaksa harus menyetop pabrik produksi di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sebanyak 233 pekerja harus menerima kenyataan pahit yaitu terkena PHK massal.

Fenomena ini merupakan kelanjutan dari banyaknya pabrik di sektor padat karya yang tutup di provinsi Jawa Barat. Hal ini diakui Ketua Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Barat Firman Desa dalam Evening Up CNBC Indonesia dikutip Sabtu (11/5/2024).

Menurut catatan CNBC Indonesia, dalam kurun waktu setahun terakhir (2023-2024), sudah ada 8 pabrik 'raksasa' yang tutup di Jabar. Sebelum pabrik Bata yang akhirnya tutup dan melakukan PHK massal terhadap 233 pekerjanya, publik juga gempar karena tutupnya pabrik ban PT Hung-A Indonesia yang beroperasi di Cikarang, Jawa Barat, PT Hung-A Indonesia tutup pada awal Februari 2024 yang menyebabkan seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 1.500 orang diberhentikan sejak 16 Januari 2024.

Data Pabrik 'Raksasa' yang Tutup di Jawa Barat:
Pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta jumlah PHK 233 pekerja
Pabrik PT Hung-A Indonesia di Cikarang jumlah PHK 1.500 pekerja
Pabrik PT Dean Shoes di Karawang jumlah PHK kurang lebih 3.500 pekerja
Pabrik PT Besco Indonesia di Karawang jumlah PHK 4.000 pekerja
Pabrik PT Eins Trend di Purwakarta jumlah PHK 4.000 pekerja
Pabrik PT Matindo Wolrd di Sukabumi jumlah PHK 1.800 pekerja
Pabrik PT Simmone Accessary di Bogor jumlah PHK 1.000 pekerja
Pabrik PT Wiska Sumedang di Sumedang jumlah PHK sekitar 700-an pekerja

Kementerian Ketenagakerjaan sendiri telah merilis jumlah angka PHK pada tahun 2024 (Januari-Maret) ini. Khusus di Jawa Barat, angka PHK berjumlah 2.650 dengan rincian Januari sebanyak 306 pekerja terkena PHK, Februari 654 pekerja, dan Maret 1.690 pekerja.

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi penyumbang angka PHK cukup tinggi. Di atas Jawa Barat ada DKI Jakarta dengan jumlah angka PHK 8.876 pekerja. Disusul kemudian Jawa Tengah dengan angka PHK 8.648 pekerja.

Berikut Peringkat Provinsi Penyumbang Angka PHK Tertinggi di 2024:
1. DKI Jakarta 8.876 pekerja
2. Jawa Tengah 8.648 pekerja
3. Jawa Barat 2.650 pekerja
4. Banten 941 pekerja
5. Riau 666 pekerja

Disini bisa kita lihat akan bertambahnya pengangguran dinegri ini, inilah akibat dari sistem rusak diterapkan yaitu demokrasi. Ketika setiap pergantian pemimpin, bukan menyelesaikan persoalan yang ada malah akan menambah permasalahan rakyat. 

Lain halnya jika sistem islam yang diterapkan. Maka rakyat akan merasakan kesejahteraan, keamanan, kenyamanan bahkan kedamaian. Kenapa? Itu karena dalam islam kesejahteraan rakyat lah yang utama, ketika rakyat tidak ada pekerjaan dan penghasilan, Khilafah akan membantu setiap rakyatnya, pendidikan akan digratiskan, kesehatan akan digratiskan bahkan hukum akan ditegakkan seadil-adilnya. 

Jadi, hanya islam lah solusi dalam kehidupan ini.




Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.

Posting Komentar

0 Komentar