Oleh : Warsiati
Polres Metro Bekasi resmi menetapkan R (18), anak anggota Polri yang tak mau bertanggung jawab usai hamili kekasihnya P (15) siswi SMP di Bekasi sebagai tersangka. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kompol Widodo memastikan, penanganan kasus masih terus berlanjut. "Itu masih berlanjut (penanganan kasus), terlapor sudah jadi tersangka," kata Widodo saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2024). Pelaku usai ditetapkan sebagai tersangka lanjut dia, langsung dilakukan penahanan di Markas Polres Metro Bekasi Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Miris, pemerintah tidak serius menyelesaikan pornografi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hanya menjadikan pemblokiran domain situs sebagai strategi utama, padahal pornografi tidak hanya berseliweran di situs-situs. Konten pornografi bisa dengan mudah diperoleh dari aplikasi-aplikasi. Bahkan video porno kini kerap disebarkan melalui aplikasi sosial media seperti YouTube, Facebook, X, Telegram, dan WhatsApp sehingga makin mudah diakses.
Kecanduan pornografi jelas merusak generasi karena mengakibatkan gangguan perkembangan otak, emosi, hingga menurunnya kemampuan bersosialisasi. Anak yang sering melihat konten pornografi maka dopamin akan membanjiri prefrontal cortex yang berperan sebagai pusat kepribadian. Dampaknya, anak sulit membedakan baik dan buruk, sulit mengambil keputusan, kurangnya rasa percaya diri, daya imajinasi menurun, dan kesulitan merencanakan masa depan.
Fenomena kerusakan generasi akibat maraknya pornografi adalah buah dari buruknya sistem pendidikan kita yang sekuler. Pendidikan tidak ditujukan pada mencetak generasi bertakwa, tetapi demi tujuan materialistis atau dengan kata lain cuan. Akibatnya, lahirlah generasi yang permisif, mereka berperilaku bebas dan serba boleh. Mereka bahkan berani melakukan kejahatan demi memenuhi keinginannya.
Kondisi ini jelas tidak boleh dibiarkan. Harus ada tindakan konkret untuk memutus rantai kejahatan, yaitu mengganti sistem sekuler dengan menerapkan sistem Islam. Sistem Islam berasaskan akidah Islam sehingga keimanan dan ketakwaan menjadi dasar penyelesaian setiap masalah.Sistem pendidikan Islam akan mewujudkan pribadi bertakwa sehingga tidak akan mudah bermaksiat. Sistem pergaulan Islam memisahkan antara kehidupan laki-laki dan perempuan, kecuali ada keperluan yang dibenarkan syarak.Khilafah memiliki sistem keamanan digital yang mampu melindungi generasi dari pemikiran (konten) rusak dan merusak. Sistem pendidikan Islam membentuk generasi berkepribadian Islam dan mewujudkan rahmatan lil alamin
Penulis bertanggung jawab atas segala sesuatu di tiap-tiap bagian tulisannya. Dengan begitu, ia jugalah yang akan menanggung risiko apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
0 Komentar