Oleh : Fatimah
Pola pikir dan pola sikap harus selalu menyala dalam menuntut ilmu, taat dan bekerja keraslah orang akan berhasil dalam hidupnya.
Ada banyak kejutan yang hadir setiap saat yang mempengaruhi pola pikir dan pola sikap, maka sangatlah penting ilmu sebagai pegangan hidup dalam menjunjung tinggi kesadaran.
Melihat generasi-generasi baru sekarang membuat batin mati akan kebenaran dan membuang waktu dengan drama media yang tidak membangun jiwa ilmu sehingga melahirkan manusia emosional yang hanya mendewakan kata-kata yang kurang berakhlak seperti yang di ajarkan dalam media tersebut sehingga ajaran Al-Quran berhenti pada batas sholat dan Akhlak semata.
Al-Quran itu mengatur sistem pergaulan, sistem pemerintahan, dan lain-lain bukan hanya Akhlak dan sholat semata, bukan cuman itu saja perhatian orang tua kurang memahami anak dan pasrah pada dunia karena orang tua tadi menganggap cukup di bangku sekolah atau perguruan tinggi saja anak itu di didik padahal orang tualah yang berperan penting dalam mencetak generasi yang cemerlang.
Buat apa nikah kalau tujuannya hanya nafsu tapi tidak menikah karena cinta kita pada Allah dan membangun anak yang cemerlang. Jauh sebelum melangkah kita harus berpikir baru bertindak memang tidak mudah bukan berati sulit tuk di wujudkan karena semua itu pilihan bukan takdir.
Tujuan kita hidup semata-semata karena Allah kita melakukan sesuatu karenanya bukan karena manusia ataupun lingkungan saja
Kesedihan yang mendalam pada generasi sekarang, tak ada lagi generasi yang aku idolakan seperti generasi dulu yang berjuang dalam meraih ilmu dengan keterbatasannya, sedangkan sekarang ilmu bisa di cari di depan mata tapi kita malas membukan atau melihatnya hanya mencari yang tidak berfaidah.
Bicara tentang generasi sekarang tidak akan pernah habis sebab masalah yang hadir terus merajalela karena arus media sosial adalah puncak pengaruh yang mendalam.
Cara untuk memgatasinya dekatkan diri dengan Allah, belajar, dan kontrol diri agar menjadi generasi yamg handal.
0 Komentar