Oleh: Hasyim Suparno
Allah SWT telah memberikan obat berbagai penyakit, dengan izinnya segala penyakit pasti sembuh, dengan izin pula penyakit tidak akan kembali, bahkan penawarnya menjadi Rahmat bagi semua
ﻭَﻧُﻨَﺰّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً
Dan kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (QS. Al-Israa’: 82)
Allah SWT menyebutkan tentang kitab yang di turunkanNya kepada RosulNya nabi Muhammad Saw., yaitu Al-Qur'an yang tidak datang kepadanya kebatilan, baik dari depan maupun dari belakang yang di turunkan dari Tuhan yang maha bijaksana lagi maha terpuji.
Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah penawar dan Rahmat bagi orang-orang mukmin, yakni dapat menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain keraguan, kemunafikan, kemusrikan, dan menyimpang dari perkara yang hak dan yang bathil.
Al-Qur'an pun merupakan Rahmat bagi mereka, dengannya imannya bertambah kuat, hikmahnya dapat di peroleh dan selalu mendapat kebaikan, bertambah kecintaan kepadanya. Hal yang seperti ini hanya di dapat oleh orang-orang yang beriman kepada Al-Qur'an, membenarkan dan mengikuti petunjuk nya. Makan Al-Qur'an menjadi obat penyembuh setiap orang-orang yang beriman dan menjadi Rahmat bagi nya.
Adapun bagi orang kafir, orang munafik tiadalah mendengar kan Al-Qur'an menambahkan kepadanya melainkan bertambah jauh serta bencana akibat kekafiran nya, bukan karena Al-Qur'an nya. Persis apa yang di katakan oleh Allah, " Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata," siapakah diantara kalian yang bertambah imannya dengan dengan turunnya surat ini?" Adapun orang-orang yang beriman, maka surat itu menambah imannya, sedang kan mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit. Maka dengan surat itu bertambah kekafiran nya di samping kekafiran nya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir. (At-Taubah: 124-125).
Jadi kita sebagai seorang yang beriman maka jangan pernah takut akan penyakit karena Allah SWT memberikan barakah dan manfaatnya di dalam aturan yaitu Al-Qur'an.
waLlahualam bishshowwab.
0 Komentar